Perasaan
cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi
jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi
apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah
menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang
cukup lama.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Ada
2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air
mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki
tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,”
Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang
mencintai saya berlalu begitu sahaja.”
Bila
kamu sedang menatap langit, lihatlah ketika malam yang tak berbintang, hanya
sang bulan yang merasa kesunyian. Tapi dia tetap menyinari, dan tetap
memberikan senyum untuk semua yang membutuhkannya.
Tak setetes air mata pun yang pantas kamu teteskan untuk sang berwajah dua, dan tak segores kesedihan pun pantas kamu tampakkan untuk seorang yang hanya menertawakan kamu bersama kekasih barunya.
Bintang itu beribu banyaknya, dan rintik hujan itu tak terhitung jumlahnya. Bila bintang berhenti bersinar, dan bila hujan berhenti berdenting, jangan terlalu kau nanti, karena mereka akan kembali dengan yang lebih baik.
Tak setetes air mata pun yang pantas kamu teteskan untuk sang berwajah dua, dan tak segores kesedihan pun pantas kamu tampakkan untuk seorang yang hanya menertawakan kamu bersama kekasih barunya.
Bintang itu beribu banyaknya, dan rintik hujan itu tak terhitung jumlahnya. Bila bintang berhenti bersinar, dan bila hujan berhenti berdenting, jangan terlalu kau nanti, karena mereka akan kembali dengan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar