Selasa, 05 Juni 2012

Mengenal motivasi

Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi adalah merupakan ruh dari jasad pribadi yang ingin sukses. motivasi merupakan suatu penggabungan keinginan dan energi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan keinginan orang tau kemana akan melangkah, dengan energi orang akan dapat menggerakkan apa yang ada padanya untuk mencapai keinginan itu. Motivasi seperti udara bagi kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses.

Prinsip motivasi
motivasi merupakan proses psikologis dengan membangkitkan emosional.
motivasi berproses tanpa disadari.
motivasi bersifat individual sehingga cara memotivasi tiap orang bisa berbeda-beda atau juga dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Namun inti dari motivasi itu bersumber dari diri sendiri (motivatornya maupun orang yang dimotivasi).
Motivasi adalah proses sosial, sehingga membutuhkan faktor eksternal

Sumber motivasi:
Motivasi Internal yaitu motivasi dari dalam diri, dari perasaan dan pikiran diri sendiri. Orang yang memiliki motivasi internal, akan memandang dirinya secara positif.
Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar. Contohnya dari bacaan yang memotivasi, lingkungan, dari kehidupan keseharian, dan lain-lain

Tips memotivasi secara internal:
Ciptakan Imbalan. Kalau saya melakukan A maka akan mendapatkan rumah mewah. Dengan begitu diri kita akan termotivasi untuk melakukan A.
Ambil selalu langkah kecil. Terkadang untuk mendapatkan sesuatu yang besar perlu langkah-langkah kecil.
Ciptakan Kesusahan. Ini adalah kebalikan dari yang pertama. misalnya kalau saya tidak melakukan B maka jabatan tidak naik. Tentu kita akan termotivasi untuk melakukan tindakan B.
Susun Rencana beserta langkah-langkahnya. Dengan memiliki rencana, anda seolah-olah punya alur dan plot menuju tujuan. Secara tidak langsung ini akan memotivasi dalam mencapai tujuan.
Buat penarik ke arah tujuan. Misalkan kita ingin naik haji, cetak MMT dengan ukuran besar gambar ka’bah. Ini hanya contoh saja.

Motivasi dipengaruhi oleh mendesaknya kebutuhan, motivasi juga dipengaruhi oleh adanya anggapan tindakan akan memenuhi suatu kebutuhan.

Dalam memotivasi sangat dilarang untuk meremehkan, mengkritik di depan umum, perhatian yang setengah-setengah, malah memperhatikan diri sendiri, tidak memperdulikan hal-hal kecil. Motivasi juga bisa luntur karena adanya keraguan dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan (jika dalam organisasi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar